Pada artikel kali ini RajaPart akan berbagi kiat praktis untuk merawat traktor pertanian agar berumur panjang. Artikel ini bersumber dari berbagai referensi online termasuk pengalaman lapangan dari rekan-rekan mekanik traktor yang bekerja sama dengan RajaPart.
Apa itu Traktor?
Tak kenal maka tak sayang, walau sudah banyak yang mendengar kata ‘traktor’ namun belum tentu semua memiliki pemahaman yang sama mengenai apa itu traktor.
Traktor adalah bentuk modernisasi dalam bidang pertanian yang memberikan dampak yang signifikan bagi petani dalam proses pengolahan lahan.
Dalam penggunaannya traktor sering digunakan bersama implemen (implement) yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
Traktor pertanian umumnya digunakan dalam proses bajak, penyebaran benih, penyemprotan pupuk cair hingga pembersihan rumput liar. Dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional, tak jarang traktor seringkali digunakan secara terus menerus tanpa mendapatkan perawatan yang layak.
Cara Merawat Traktor
1. Baca buku panduan penggunaan traktor
Setiap pabrikan traktor selalu mengeluarkan buku panduan penggunaan serta perawatan unit traktor. Pastikan Anda membaca dan memahami terlebih dahulu agar unit traktor yang Anda gunakan dapat bekerja secara maksimal.
2. Pastikan toolbox Anda lengkap
Cek kembali kotak peralatan (toolbox) yang biasa Anda gunakan, apakah kunci-kunci nya masih lengkap. Hal ini penting guna memudahkan saat harus membongkar bagian tertentu dari traktor.
3. Simpan traktor di tempat yang aman
Traktor umumnya bekerja di lahan yang berdebu dengan terik panas matahari yang menyengat. Setiap kali traktor selesai bekerja, simpan di tempat yang aman untuk menghindarinya dari hujan yang dapat merusak panel pada traktor.
4. Lakukan pemeriksaan oli secara rutin
Berbeda dengan mobil yang menggunakan kilometer, traktor pertanian menggunakan hour meter (HM) untuk mengukur durasi penggunaannya. Lakukan pemeriksaan oli mulai dari oli mesin, oli transmisi, air aki, pendingin radiator hingga oli hidrolik.
5. Cek tekanan angin
Traktor pertanian menggunakan ukuran ban yang bervarian tergantung dari ukuran fisik dari traktor. Lakukan pengecekan tekanan angin secara berkala baik ban depan maupun belakang, terlebih jika menggunakan perangkat tambahan yang memiliki bobot yang berat.
6. Periksa panel meter
Lakukan pengecekan panel meter sebelum dan sesudah penggunaan traktor. Perhatikan bagian meteran suhu, tekanan oli dan takometer. Takometer berfungsi untuk menunjukan jumlah putaran per menit.
7. Cek filter
Filter pada traktor pertanian memiliki peranan yang penting. Filter berfungsi sebagai saringan dari kotoran, air atau benda lain yang dapat merusak komponen. Cek filter bahan bakar (fuel filter) dan filter udara (air filter) secara rutin guna menghindari kerusakan komponen lainnya.
Berikut adalah artikel cara perawatan unit traktor guna memperpanjang umur pemakaian dan menjaga performa traktor Anda.
Mengalami kesulitan mencari spare part (suku cadang) traktor Anda? Silakan hubungi kami dengan menekan tombol di bawah ini: